1.
Ilmu
Kedokteran Gigi Dasar :
1.1
Biologi Oral (Biology Oral)
1.2
Ilmu Material Kedokteran Gigi (Dental
Material)
2.
Ilmu
Kedokteran Para Klinik :
2.1
Patologi Mulut dan Maksilofasial (Oral
and Maxillofacial Pathology)
3.
Ilmu
Kedokteran Gigi Klinik :
3.1
Ilmu Bedah Mulut dan Maksilofasial (Oral
and Maxillofacial Surgery)
3.2
Ilmu Konservasi Gigi (Conservative
Dentistry)
3.3
Ilmu Kedokteran Gigi Anak (Pediatric
Dentistry)
3.4
Ilmu Penyakit Mulut (Oral Medicine)
3.5
Orthodonsia (Orthodontics)
3.6
Periodonsia (Periodontics)
3.7
Prostodonsia (Prosthodontics)
3.8
Radiologi Kedokteran Gigi (Oral and
Maxillofacial Radiology)
4.
Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan
kedokteran Gigi Pencegahan (Dental Public Health) :
4.1
Epidemiologi Oral
4.2
Perilaku Kesehatan Gigi
4.3
Manajemen/Administrasi Kesehatan Gigi
4.4
Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan
4.5
Ilmu Kedokteran Gigi Keluarga (Family
Dentistry)
5.
Ilmu Kedokteran Gigi Interdisiplin :
5.1
Anastesi Kedokteran Gigi (Dental
Anasthesiology)
5.2
Gerodontologi (Geriatric Dentistry)
5.3
Implan Kedokteran Gigi (Dental
Implantology)
5.4
Kedokteran Gigi Estetik (Aesthetic
Dentistry)
5.5
Kedokteran Gigi Forensik (Forensic
Dentistry)
5.6
Kedokteran Gigi Khusus (Special Care
Dentistry)
5.7
Kedokteran Gigi Militer (Military Dentistry)
5.8
Oklusi dan Gangguan Sendi Rahang (Occlusion
and Temporo Mandibular Disorder)
Sumber
: Mardewi,
Siti · Hayati, Retno, 2009. Pedoman
penerapan cabang ilmu kedokteran gigi. Hal : 8-9
ISBN/ISSN :
979-1249-32-4. Penerbit : Konsil
Kedokteran Indonesia